Musuh
terbesar dari sebuah peluang adalah rasa takut untuk melakukannya. Sumber
ketakutan kita adalah karena kita tidak tahu peluang seperti apa yang kita
hadapi. Ada banyak dari kita yang membuang peluang karena kita takut gagal.
Dalam artikel ini kita akan mempelajari bersama-sama bagaimana kita bisa
mengatasi ketakutan tersebut.
Merasa takut
gagal adalah hal yang sangat umum. Setiap orang merasa takut. Namun jika rasa
takut terus mengelilingi seseorang sampai orang tersebut tidak pernah mengambil
risiko atau hanya melakukan hal-hal kecil, maka rasa takut itu harus
diwaspadai. Orang seperti ini selalu ingin bekerja dalam zona aman yang tidak
memiliki resiko apapun atau setidaknya memiliki risiko minimum yang jika gagal,
tidak akan mempengaruhi kehidupan orang itu secara signifikan.
Namun,
bekerja di zona aman juga memiliki risiko tersendiri. Orang itu hanya akan
memiliki keberanian
untuk menetapkan target minimal. Target minimal akan menghasilkan hasil minimal
juga sehingga orang tersebut tidak akan pernah mengalami kehidupan yang lebih
baik. Orang miskin akan tetap miskin dan masih menganggapnya sebagai sebuah
takdir yang harus diterima.
Sebenarnya
ada banyak orang yang meremehkan kemampuan mereka sendiri. Mereka merasa bahwa
mereka tidak mampu merebut peluang yang baik karena mereka tidak mau mengambil
risikonya. Mereka juga merasa takut bahwa jika mereka gagal suatu hari, mereka
tidak akan mampu bangkit lagi. Sebaliknya kemampuan untuk bangkit setiap kali
dia gagal, tak peduli berapa banyak kegagalan yang ia alami, adalah pertanda
bahwa suatu hari orang tersebut akan berhasil.
Nah,
strategi berikut akan membantu anda dalam mengatasi ketakutan anda untuk gagal
dengan mengembangkan keberanian dalam mengambil risiko untuk menerima manfaat
yang optimal dari setiap peluang yang anda hadapi.
1.
Pertimbangkan kerugian jika anda kehilangan peluang
Risiko
terbesar jika anda gagal mengambil peluang adalah anda tidak bisa mendapatkan
keuntungan dari peluang tersebut. Bayangkan jika anda mengambil peluang, maka
anda akan mampu mengatasi kendala yang anda hadapi saat ini, atau memperbaiki
hidup anda.
Ya, mungkin
anda berpikiran masih ada peluang lain di masa depan. Anda mungkin merasa aman
dari perasaan khawatir
dalam kasus skenario terburuk terjadi. Namun itu tidak akan membawa anda
kemanapun. Anda akan tetap berada di posisi anda saat ini, dan tidak bergerak
naik ke posisi sosial yang lebih baik, meskipun peluang tersebut menjanjikan
anda hadiah terbesar dalam hidup anda jika anda berani mengambilnya dan
menghadapi masalahnya satu per satu.
2. Lakukan
penelitian untuk mengidentifikasi dampak positif dan negatif dari sebuah
peluang
Tidak ada
informasi yang cukup adalah penyebab utama dari rasa takut. Ketika anda tidak
tahu apa yang anda hadapi, dampaknya akan tampak lebih besar dibanding
kenyataan. Oleh karena itu, dorong diri anda untuk mencari beberapa informasi
tentang apa yang anda hadapi dan lakukan penelitian. Dengan cara ini, anda akan
menemukan sisi baik dan buruk dari peluang yang anda miliki sehingga anda
mengetahui risikonya dan apa yang harus anda miliki jika anda bisa
mengatasinya. Menganalisa peluang yang anda miliki akan mengurangi ketakutan
anda sedikit demi sedikit. Anda juga akan mampu membuat keputusan yang logis.
3. Siapkan
skenario terburuk
Jika kita
mengejar impian dan gagal, berapa lama waktu yang diperlukan untuk memulihkan
kondisi mental kita sampai kita akhirnya bisa hidup normal kembali atau
mengejar peluang yang lain? Secara umum, kita dapat pulih lebih cepat dari yang
kita bayangkan.
Sebagai
contoh, jika anda adalah seorang karyawan dari sebuah perusahaan dan anda tidak
nyaman bekerja di perusahaan itu karena berbagai alasan. Namun untuk
mengundurkan diri dari pekerjaan dan mulai mencari pekerjaan baru, anda merasa
takut tidak akan dapat menemukan pekerjaan lain, atau mungkin memakan waktu
sampai anda menemukannya, meskipun ketika anda mencobanya, anda biasanya
menemukan pekerjaan baru dengan lebih cepat. Hal yang sama berlaku untuk
wirausaha. Ketika anda menjalankan bisnis dan tidak memberikan keuntungan
apapun, mungkin bisnis tidak sesuai dengan anda. Tapi anda takut untuk memulai
bisnis yang lain. Ketakutan biasanya datang karena anda belum mencoba
melakukannya.
4. Memahami
manfaat dari kegagalan
Ada pepatah
“hidup adalah serangkaian penderitaan, semakin kita mencoba, hidup kita akan
semakin lebih baik”. Setiap kegagalan
adalah percobaan dalam melakukan sesuatu, seperti sebuah eksperimen, juga merupakan
kesempatan untuk tumbuh dan peningkatan diri. Bahkan jika kegagalan
mempengaruhi keuangan kita, pelajaran yang dapat kita pelajari dari kegagalan
lebih berharga daripada kegagalan itu sendiri.
Ketika
seseorang memulai bisnis baru, banyak orang berpikir bahwa orang tersebut
memiliki risiko yang besar. Namun kegagalan demi kegagalan yang ia alami akan
menjadi pengalaman dan pelajaran berharga untuk mengatasi masalah lain di masa
mendatang. Hal ini juga sama dengan orang yang bekerja di perusahaan yang
berkembang lebih berisiko daripada bekerja di sebuah perusahaan yang stabil.
Menurut beberapa ahli Sumber Daya Manusia, perusahaan besar cenderung mencari
karyawan yang telah bekerja di perusahaan yang berkembang dan relatif kecil
dibandingkan dengan mereka yang telah bekerja posisi yang sama di sebuah
perusahaan besar. Itu karena orang-orang tersebut telah mengatasi banyak cobaan
dan rintangan yang besar.
5. Siapkan
alternatif
Cara lain
untuk mengatasi rasa takut
adalah dengan mengurangi dampak negatif, mengatasi risiko dengan membuat
alternatif. Jika pilihan pertama anda telah gagal, anda dapat mempertahankan
status quo dengan mengembangkan rencana cadangan. Berani gagal tidak berarti
bahwa anda siap untuk kehilangan segalanya. Jika anda menjaga risiko dengan
hati-hati, anda bisa mendapatkan keuntungan dari peluang yang beresiko tinggi
dan pada saat yang sama mempersiapkan diri jika anda mengalami kegagalan.
6. Ambil
tindakan
Cara terbaik
untuk mengurangi rasa takut dan membangun rasa percaya
diri anda adalah dengan mengambil tindakan. Begitu anda mulai
melakukannya, anda akan mulai mengumpulkan pengalaman dan pengetahuan. Akan
sulit pada awalnya. Hal ini seperti melompat dari tebing ke dalam danau. Namun
setelah anda melakukannya, anda akan melihat bahwa hal itu aman dan setiap kali
anda melakukannya lagi, semuanya akan lebih mudah. Oleh karena itu ambillah
tindakan. Mulailah dengan membuat langkah-langkah kecil sambil membangun
kepercayaan diri anda, sampai pada akhirnya bisa mengatasi rasa takut anda.
7. “Bakar
perahu”
Ini adalah
salah satu peribahasa paling terkenal yang diambil dari sejarah Yunani. Ketika
tentara Yunani melintasi laut untuk berperang, hal pertama yang mereka lakukan
adalah membakar perahu dan terdampar, sehingga tidak akan ada cara untuk
kembali. Satu-satunya kesempatan untuk bertahan hidup adalah dengan mengalahkan
musuh. Dengan cara ini, moral para prajurit didorong. Jika kita dihadapkan
dengan dua pilihan menang atau kalah, hidup atau mati, kita tidak akan punya
pilihan lain selain untuk bergerak maju.
Oleh karena
itu, jika anda memiliki tujuan, tetapi merasa takut untuk mengejarnya, maka
satu-satunya cara untuk mengatasi rasa takut anda adalah dengan prinsip
“membakar perahu”. Dengan demikian, anda tidak akan punya pilihan untuk mundur
sehingga anda akan terus maju untuk mengejar tujuan anda.
Sekarang,
renungkan apa saja ketakutan-ketakutan yang anda hadapi saat menghadapi
peluang?
Semoga tips
di atas dapat anda pertimbangkan dalam mengatasi rasa takut gagal anda,
sehingga peluang yang anda temukan bisa menjadi manfaat besar bagi anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar