Pages

Membentuk Pola Pikir yang Baru




Pola pikir kita (atau kadang-kadang disebut paradigma kita) adalah jumlah total keyakinan, nilai, identitas, harapan, sikap, kebiasaan, keputusan, pendapat, dan pola-pola pemikiran kita — tentang diri kita sendiri, orang lain, dan bagaimana kehidupan bekerja. Ini adalah saringan yang dengannya kita menafsirkan apa yang kita lihat dan alami. Pola pikir Anda membentuk kehidupan Anda dan menarik kepada diri Anda hasil-hasil yang merupakan refleksi pasti pola pikir itu. Apa yang Anda percayai akan terjadi, benar-benar terjadi.
Kita mendekati, bereaksi, dan pada kenyataannya menciptakan dunia kita berdasarkan pola pikir individual kita sendiri. Pola pikir kita memberitahu kita bagaimana permainan hidup ini harus dimainkan, dan mengatur apakah kita memainkannya secara berhasil atau tidak. Kita mungkin memiliki pola pikir, misalnya, yang memberitahu kita, “Kehidupan ini sangat keras, dan aku harus berjuang hanya sekadar untuk hidup pas-pasan.” Atau kita mungkin memiliki pola pikir yang lebih positif, seperti, “Aku punya kemampuan yang hebat dan orang-orang ingin bekerja sama denganku.”
Pikiran adalah magnet yang sangat kuat. Apa pun yang diberitahukan pola pikir kita kepada kita adalah apa yang kita tarik, baik kita menyadarinya atau tidak! Jika Anda memiliki keyakinan bahwa, “Kehidupan ini sangat keras, dan aku harus berjuang hanya sekadar untuk hidup pas-pasan,” misalnya, Anda tidak perlu menyadari akan keyakinan itu untuk mengalami perjuangan dalam hidup Anda. Pada kenyataannya, jika Anda ingin melihat apa pola pikir Anda sebenarnya, Anda hanya perlu melihat hidup Anda dan hasil-hasil Anda. Hasil yang kita peroleh sesuai dengan apa yang kita yakini.
Jika kita tidak memeriksa pola pikir kita dan bertanya apakah pola pikir itu mendukung atau membatasi kita, kita beroperasi “secara otomatis.” Kita tidak lagi memilih keyakinan dan pola pikir kita, tetapi keyakinan dan pola pikir itu menyebabkan kita menjalani hidup dengan cara tertentu. Kita menciptakan pola pikir kita sendiri, tetapi pada saat yang sama, pola pikir kita menciptakan diri kita. Jika kita tidak mempertanyakan keyakinan yang menyebutkan bahwa “kehidupan ini sulit,” misalnya, kita akan terus berjuang bahkan tanpa mengetahui penyebabnya.
Kita semua memiliki keyakinan lama yang tersembunyi. Banyak dari keyakinan itu diperoleh pada masa kanak-kanak dan tidak lagi berguna bagi kita atau mendukung keberhasilan kita. Ketika Alice mulai memeriksa pola pikirnya, ia menyadari ia memiliki keyakinan bahwa “Uang berasal dari kedua orangtua saya.” Ketika ia masih kecil dan ingin es krim, mainan, atau boneka, dari orangtuanyalah uang berasal. Ketika remaja, dari orangtuanyalah uang tunjangannya berasal. Ketika dewasa, ia sering menemukan dirinya dalam kesulitan finansial dan terpaksa meminjam sejumlah besar uang kepada kedua orangtuanya.
Joel Arthur Barker menulis dalam Paradigms, “Mengabaikan kekuatan paradigma untuk memengaruhi pendapat Anda berarti menempatkan diri Anda dalam risiko ketika menjajaki masa depan. Agar mampu membentuk masa depan, Anda harus siap dan mampu mengubah paradigma Anda.”
Pola pikir menggerakkan perilaku kita. Jika Anda ingin melihat pola pikir Anda sendiri dan keluarga serta teman-teman Anda, cobalah mengadakan permainan kartu dengan keluarga selama liburan. Kemungkinan besar orang-orang akan melakukan di sekeliling meja kartu apa yang mereka lakukan dalam hidup mereka. Apakah beberapa orang bersikap jemu? Kompetitif? Santai? Apakah mereka ingin menyelamatkan muka atau bersikap tenang, atau apakah mereka mengambil risiko menyinggung perasaan orang lain agar dapat mengendalikan dan mendominasi? Apakah mereka malu-malu atau menguasai? Bagaimana mereka memandang orang lain akan bertindak terhadap mereka? Apakah beberapa orang berpikir mereka akan dimanfaatkan atau dibuat tampak bodoh? Apakah mereka berpikir orang lain bodoh atau berperilaku buruk? Semua perilaku ini mencerminkan pola pikir tertentu, cara melihat diri sendiri, orang lain, dan dunia.
Kita dapat mempercayai apa pun yang ingin kita percayai. Dan kita dapat menemukan banyak bukti untuk mendukung keyakinan atau pola pikir apa pun yang kita pilih, jadi kita juga dapat memilih keyakinan yang memperkuat kita dan menggerakkan kita untuk maju. Kita mulai berhasil ketika kita memahami bahwa kita mempunyai sebuah pilihan, karena, pada saat itu, kita dapat mulai memilih keyakinan yang membawa kita ke mana kita ingin pergi. William James, bapak psikologi modern, berkata, “Yakinlah bahwa hidup Anda berharga, maka keyakinan Anda akan menciptakan faktanya.”
Agar berhasil, Anda perlu memahami pola pikir Anda. Anda harus membawanya ke tingkat sadar, memerhatikannya dengan baik, dan melihat apakah ada sesuatu yang ingin Anda ubah. Jika tidak, keyakinan Anda yang tersembunyi akan mengendalikan Anda. Jika Anda tidak mengetahui pola pikir Anda, Anda tidak dapat melakukan apa pun terhadapnya. Jika Anda ingin mengubah hasil-hasil Anda, Anda harus mengubah pola pikir Anda.
Pergeseran pola pikir berarti berubah dari satu pola pikir kepada pola pikir yang lain. Dalam Ilmu Sukses, ini berarti beralih dari satu pola pikir yang menghalangi keberhasilan ke cara berpikir yang mendorong dan menarik keberhasilan.
Ketika menggeser pola pikir Anda, Anda beralih ke sebuah permainan baru dan seperangkat aturan yang baru. Ketika permainan Anda dan aturan berubah, seluruh dunia Anda mulai berubah. Anda mulai mengeluarkan energi yang berbeda, sehingga Anda menarik jenis orang-orang dan situasi yang berbeda ke dalam hidup Anda. Ketika Anda mentransformasi pemikiran Anda, Anda mentransformasi dunia Anda. Oliver Wendell Holmes pernah berkata, “Pikiran manusia yang dibentangkan ke sebuah gagasan baru tidak pernah kembali ke dimensi asalnya.”
Banyak orang mengatakan mereka ingin mengubah hidup mereka. Mereka menghadiri ceramah pembicara motivasi atau membuat janji Tahun Baru dan menjadi sangat gembira dengan semua perubahan yang mereka lihat untuk diri mereka sendiri. Atau mereka pergi ke seminar atau membaca buku dan melihat bahwa mereka ingin mulai melakukan hal-hal secara berbeda. Mereka bahkan mungkin melakukan beberapa perubahan dalam beberapa minggu pertama. Tetapi kemudian energi mereka tampak berkurang. Antusiasme mereka merosot. Sebelum Anda mengetahui hal itu, mereka kembali ke dalam rutinitas lama mereka. Ketika ini terjadi, penyebabnya adalah mereka mencoba untuk memanipulasi akibat-akibat dari kehidupan mereka, dan bukannya mencari sebabnya. Mereka mencoba untuk mengubah hasil tanpa mengubah pola pikir mereka.
Untuk memberikan hasil yang dramatis dan permanen, Anda harus mengubah cara berpikir. Jika tidak ada pergeseran pola pikir, setiap perubahan atau perbaikan hanya akan bersifat minimal dan/atau berjangka pendek.
Pikiran Bawah Sadar Anda
Pikiran bawah sadar adalah pusat kekuatan Anda, bagian yang paling menakjubkan dari diri Anda. Pikiran itu adalah sisi spiritual diri kita, dan beberapa orang bahkan menyebutnya “jiwa.” Pikiran bawah sadar mengekspresikan diri melalui perasaan dan intuisi. Ia tidak memiliki batas-batas kecuali yang ditempatkan atasnya oleh pikiran sadar Anda pada waktu pikiran sadar itu memilih pikiran atau oleh pengondisian Anda sebelumnya. Pikiran bawah sadar adalah karunia terbesar yang Anda miliki, peti harta karun yang memiliki potensi yang sangat besar.
Pikiran bawah sadar berfungsi dalam setiap sel tubuh Anda. Cobalah eksperimen ini: Gerakkan lengan kanan Anda secara memutar. Pada waktu Anda melakukannya, pikirkanlah fakta bahwa pikiran bawah sadar Andalah yang melakukan perintah ini. Tidak ada cara bagi Anda untuk dapat menggerakkan kurang lebih 157 otot antara bahu dan pergelangan tangan Anda secara sadar. Itu terlalu banyak bagi pikiran sadar Anda untuk mengaturnya. Terlalu rumit untuk mengatakan, “Nah, mari kita putar otot No. 63 sepuluh derajat ke kanan, otot No. 32 sebelas derajat ke kiri, dan seterusnya.”
Pikiran bawah sadar Anda hanya menerima pengarahan, “Gerakkan lengan kanan Anda secara memutar” dan melaksanakannya, sama seperti jantung Anda tetap berdenyut dan paru-paru Anda bernapas bahkan sementara Anda tidur. Pikiran sadar Anda memberikan perintah untuk menggerakkan lengan, tetapi pikiran bawah sadar melaksanakannya.
Proses ini terjadi ribuan, bahkan ratusan ribu, kali setiap hari. Setiap kali pikiran sadar Anda menerima sebuah pikiran, pikiran bawah sadar Anda mulai melaksanakannya dan mewujudkannya di dunia di sekitar Anda. Inilah alasan mengapa sangat penting memilih pikiran Anda dengan hati-hati. Apa pun yang disimpan di dalam pikiran sadar langsung melewati pikiran bawah sadar dan mulai menggerakkan tubuh dan kekuatan yang tak terlihat menjadi tindakan.
Pikiran bawah sadar tidak memiliki kemampuan untuk menyensor atau menolak informasi. Ia langsung bertindak atas perintah apa pun yang diberikan padanya. Pikiran bawah sadar tidak dapat mengetahui perbedaan antara sesuatu yang benar-benar terjadi dan sesuatu yang dibayangkan dengan jelas.
Setiap pikiran yang secara terus-menerus Anda tanamkan pada pikiran bawah sadar Anda menjadi tetap dan membentuk kebiasaan. Gagasan dan kebiasaan yang tetap ini menjadi pola pikir Anda. Pola pikir kita berada dalam pikiran bawah sadar. Pola pikir terus mengekspresikan diri dan menggerakkan hasil-hasil kita tanpa bantuan pikiran sadar sampai diganti secara sengaja. Sering kali, kita bahkan tidak menyadari keberadaan mereka, tetapi mereka aktif di dalam pikiran bawah sadar dan mendikte tingkat keberhasilan kita sampai kita dengan sadar menggantinya.
Pikiran bawah sadar dan pikiran sadar seperti kebun dan tukang kebun. Pikiran sadar adalah tukang kebunnya. Anda dapat menggunakannya untuk memilih benih apa, atau pikiran apa, yang ingin Anda tanam. Pikiran bawah sadar akan menanam benih tersebut dan memberikan hasil yang persis mencerminkan jenis pikiran yang Anda tanam. Pikiran apa pun yang Anda terima dan pelihara akan tumbuh dalam kebun dan dilaksanakan oleh pikiran bawah sadar Anda.
Jalan Menuju Hasil
Inilah cara kerjanya. Kita memilih sebuah pikiran dalam pikiran sadar dan menjadi terlibat secara emosional dengan pikiran itu. Pada waktu kita terus memilih pikiran itu dan menanamkannya di dalam pikiran bawah sadar, pikiran bawah sadar mulai menggerakkan tubuh untuk bertindak. Itulah tepatnya apa yang terjadi beberapa menit yang lalu ketika Anda menggerakkan lengan Anda. Anda secara sadar memilih pikiran itu dan merasakan Anda ingin melakukannya. Anda memberikan perintah dan menanamkannya di dalam pikiran bawah sadar Anda, yang mengaktifkan semua otot yang diperlukan untuk menggerakkan lengan Anda. Dengan cara inilah semua hasil tercipta. Pikiran menciptakan perasaan dalam pikiran bawah sadar Anda. Perasaaan menciptakan tindakan, dan tindakan menciptakan hasil.
Ubahlah pemikiran Anda, dan Anda mengubah hasil Anda. Setiap pikiran yang terus-menerus Anda pikirkan akhirnya berakhir dalam bentuk fisik. Jika pikiran Anda berubah, hasil Anda pasti berubah.
PIKIRAN => PERASAAN => TINDAKAN => HASIL
Memilih Pola Pikir Anda Yang Baru
Bagaimana Anda mendapatkan pola pikir yang baru? Bagaimana Anda memilih pikiran baru untuk menggantikan pikiran lama Anda yang membatasi? Berikut ini adalah beberapa petunjuk untuk menciptakan pola pikir Anda yang baru:
1. Buatlah pola pikir Anda senyata, sekonkret, dan sekomprehensif mungkin.
Itu berarti menuliskannya dengan tepat sebagaimana yang Anda inginkan. Keyakinan baru apa yang ingin Anda jalani? Sikap atau pendapat baru apa yang ingin Anda terapkan? Kebiasaan mental dan pola baru apa yang akan bermanfaat untuk dimasukkan ke dalam hidup Anda? Apa nilai-nilai Anda yang sesungguhnya? Harapan-harapan apa yang akan membawa Anda kepada keberhasilan? Ingin menjadi siapakah Anda? Ketika Anda membaca pola pikir Anda yang baru dan gambar kehidupan yang Anda inginkan, bagaimana rupa gambar itu? Di mana diri Anda? Bagaimana perasaan Anda? Apa yang Anda lihat? Siapa yang ada di dekat Anda? Akan seperti apakah suatu hari yang Anda jalani jika Anda menjalani hidup dengan sikap, keyakinan, dan pikiran baru itu?
Mulailah dengan menulis, “Aku sangat gembira, dan bersyukur sekarang karena…” Kemudian lanjutkan untuk menggambarkan keyakinan, sikap, pendapat, kebiasaan mental, nilai-nilai, dan harapan-harapan Anda tepat seperti yang Anda inginkan.
2. Berpikirlah secara tidak terbatas.
Biarkan diri Anda membayangkan masa depan dan sikap Anda terhadap diri sendiri, orang lain, dan bagaimana dunia bekerja tepat seperti yang Anda inginkan. Jangan sekadar berusaha mendapatkan apa yang Anda pikir dapat Anda peroleh. Wujudkan kehidupan yang benar-benar Anda inginkan!
3. Pastikan untuk menuliskannya dalam kalimat seolah-olah Anda sudah memilikinya.
Anda tidak boleh berpikir dalam bentuk “suatu hari,” atau menulis “Aku akan.” Tulislah dan alamilah, seolah-olah hal itu terjadi saat ini, sekalipun hasilnya belum terwujud. Tulislah, misalnya, “Aku suka menghasilkan uang dan menjalankan bisnis yang berhasil, karena hal itu memungkinkan aku bermurah hati kepada orang lain.” Berikan pikiran bawah sadar Anda pesan bahwa realitas ini sudah nyata dalam hidup Anda.
Ingatlah, pikiran bawah sadar menerima segala sesuatu yang diberikan kepadanya, tanpa menyunting, menyensor, atau menilai. Jika Anda menuliskan bahwa itu akan terjadi nanti, hal itu memberitahukan pikiran bawah sadar Anda bahwa Anda tidak memiliki apa yang Anda inginkan, dan Anda belum menjadi orang yang Anda inginkan. Ketika Anda mengatakan, “Aku akan,” Anda sedang mengatakan kepada pikiran bawah sadar Anda bahwa Anda tidak demikian. Saya pernah membaca pernyataan misi sebuah organisasi yang mengatakan mereka “berjuang untuk menjadi nomor satu.” Terkalah apa yang selalu mereka lakukan. Berjuang! Dengan pernyataan misi itu, mereka selalu berjuang, tetapi tidak pernah menjadi nomor satu! Jika Anda mendapatkan diri Anda tergelincir dan menuliskan dalam bentuk masa mendatang, kembalilah dan bawa gambaran pola pikir Anda ke dalam bentuk saat ini.
4. Buatlah pola pikir Anda bersifat emosional.
Selain menuliskan dalam bentuk sekarang, sertakan kata-kata emosional dan terlibatlah secara emosional dengan apa yang sedang Anda tulis. Ingatlah, perasaan adalah pintu gerbang menuju pikiran bawah sadar, dan pikiran bawah sadar Anda adalah kekuatan yang sesungguhnya di balik keberhasilan Anda. Emosi menciptakan motivasi. Anda harus menjadi bersemangat. Jika Anda tidak bersemangat dengan pola pikir Anda yang baru, jika Anda tidak benar-benar jatuh cinta dengan pola pikir yang baru itu, pola pikir yang baru itu tidak akan terbentuk dalam bentuk fisik. Semangat manusia tidak akan menginvestasikan upayanya untuk sesuatu yang biasa-biasa saja! Jika Anda tidak merasa penuh semangat setelah menuliskan pola pikir Anda yang baru, kembalilah dan kerjakan ulang apa yang telah Anda tuliskan. Ketika hal itu benar-benar menggerakkan Anda, Anda siap membuatnya menjadi kenyataan.
5. Berhati-hatilah agar Anda menyatakan apa yang benar-benar Anda inginkan, bukan apa yang tidak Anda inginkan.
Pikiran kita tidak dapat memproses kata tidak. Jika saya mengatakan pada Anda untuk tidak berpikir tentang es krim, apa yang Anda pikirkan? Terlebih dahulu Anda pasti berpikir tentang apa yang saya katakan untuk tidak Anda pikirkan, sebelum Anda dapat mengatakan pada pikiran Anda untuk tidak berpikir tentang hal itu! Semua pemikiran ini akan membuat Anda menarik hal yang benar-benar tidak Anda inginkan. Jadi ingatlah untuk menyatakan apa yang benar-benar Anda inginkan.
6. Ciptakan sebuah gambar tentang pola pikir Anda dan beradalah dalam gambar itu, bukan sekadar menjadi pengamat yang melihat ke gambar itu.
Rata-rata orang yang melakukan latihan ini, mereka hampir selalu mendapati bahwa mereka melihat diri mereka dalam gambar itu. Itu tidak akan berhasil. Anda harus berada dalam gambar pola pikir Anda yang baru itu. Jika Anda melihat ke diri sendiri dalam gambar itu, Anda mengatakan pada pikiran bawah sadar Anda bahwa itu bukan benar-benar diri Anda, Anda belum benar-benar berada di sana. Ketika Anda benar- benar berada dalam gambar itu, Anda sedang merasakan emosi dan hasil yang telah Anda peroleh dalam hidup baru Anda. Anda mengatakan pada pikiran bawah sadar Anda, “Ini nyata!” Pikiran bawah sadar Anda segera mulai menciptakan realitas itu. Lihatlah apa yang Anda lihat jika Anda berada dalam gambar itu, bukan melihat ke diri Anda sendiri dalam gambar itu.
Ketika Anda mulai menjalani kehidupan berdasarkan pola pikir Anda yang baru, Anda mulai mengambil keputusan yang berbeda. Anda mungkin mulai berhubungan dengan berbagai jenis orang, dan Anda menarik lingkungan yang berbeda ke dalam hidup Anda. Semakin sering dan bersemangat Anda memasukkan pola pikir Anda ke dalam pikiran Anda, semakin cepat pola pikir itu akan bermanifestasi.
Tips ini efektif apakah Anda sedang membuat pola pikir yang baru atau visi yang baru, semoga bermanfaat!
0

Mengatasi Rasa Takut Mengambil Peluang



Musuh terbesar dari sebuah peluang adalah rasa takut untuk melakukannya. Sumber ketakutan kita adalah karena kita tidak tahu peluang seperti apa yang kita hadapi. Ada banyak dari kita yang membuang peluang karena kita takut gagal. Dalam artikel ini kita akan mempelajari bersama-sama bagaimana kita bisa mengatasi ketakutan tersebut.
Merasa takut gagal adalah hal yang sangat umum. Setiap orang merasa takut. Namun jika rasa takut terus mengelilingi seseorang sampai orang tersebut tidak pernah mengambil risiko atau hanya melakukan hal-hal kecil, maka rasa takut itu harus diwaspadai. Orang seperti ini selalu ingin bekerja dalam zona aman yang tidak memiliki resiko apapun atau setidaknya memiliki risiko minimum yang jika gagal, tidak akan mempengaruhi kehidupan orang itu secara signifikan.
Namun, bekerja di zona aman juga memiliki risiko tersendiri. Orang itu hanya akan memiliki keberanian untuk menetapkan target minimal. Target minimal akan menghasilkan hasil minimal juga sehingga orang tersebut tidak akan pernah mengalami kehidupan yang lebih baik. Orang miskin akan tetap miskin dan masih menganggapnya sebagai sebuah takdir yang harus diterima.
Sebenarnya ada banyak orang yang meremehkan kemampuan mereka sendiri. Mereka merasa bahwa mereka tidak mampu merebut peluang yang baik karena mereka tidak mau mengambil risikonya. Mereka juga merasa takut bahwa jika mereka gagal suatu hari, mereka tidak akan mampu bangkit lagi. Sebaliknya kemampuan untuk bangkit setiap kali dia gagal, tak peduli berapa banyak kegagalan yang ia alami, adalah pertanda bahwa suatu hari orang tersebut akan berhasil.
Nah, strategi berikut akan membantu anda dalam mengatasi ketakutan anda untuk gagal dengan mengembangkan keberanian dalam mengambil risiko untuk menerima manfaat yang optimal dari setiap peluang yang anda hadapi.
1. Pertimbangkan kerugian jika anda kehilangan peluang
Risiko terbesar jika anda gagal mengambil peluang adalah anda tidak bisa mendapatkan keuntungan dari peluang tersebut. Bayangkan jika anda mengambil peluang, maka anda akan mampu mengatasi kendala yang anda hadapi saat ini, atau memperbaiki hidup anda.
Ya, mungkin anda berpikiran masih ada peluang lain di masa depan. Anda mungkin merasa aman dari perasaan khawatir dalam kasus skenario terburuk terjadi. Namun itu tidak akan membawa anda kemanapun. Anda akan tetap berada di posisi anda saat ini, dan tidak bergerak naik ke posisi sosial yang lebih baik, meskipun peluang tersebut menjanjikan anda hadiah terbesar dalam hidup anda jika anda berani mengambilnya dan menghadapi masalahnya satu per satu.
2. Lakukan penelitian untuk mengidentifikasi dampak positif dan negatif dari sebuah peluang
Tidak ada informasi yang cukup adalah penyebab utama dari rasa takut. Ketika anda tidak tahu apa yang anda hadapi, dampaknya akan tampak lebih besar dibanding kenyataan. Oleh karena itu, dorong diri anda untuk mencari beberapa informasi tentang apa yang anda hadapi dan lakukan penelitian. Dengan cara ini, anda akan menemukan sisi baik dan buruk dari peluang yang anda miliki sehingga anda mengetahui risikonya dan apa yang harus anda miliki jika anda bisa mengatasinya. Menganalisa peluang yang anda miliki akan mengurangi ketakutan anda sedikit demi sedikit. Anda juga akan mampu membuat keputusan yang logis.
3. Siapkan skenario terburuk
Jika kita mengejar impian dan gagal, berapa lama waktu yang diperlukan untuk memulihkan kondisi mental kita sampai kita akhirnya bisa hidup normal kembali atau mengejar peluang yang lain? Secara umum, kita dapat pulih lebih cepat dari yang kita bayangkan.
Sebagai contoh, jika anda adalah seorang karyawan dari sebuah perusahaan dan anda tidak nyaman bekerja di perusahaan itu karena berbagai alasan. Namun untuk mengundurkan diri dari pekerjaan dan mulai mencari pekerjaan baru, anda merasa takut tidak akan dapat menemukan pekerjaan lain, atau mungkin memakan waktu sampai anda menemukannya, meskipun ketika anda mencobanya, anda biasanya menemukan pekerjaan baru dengan lebih cepat. Hal yang sama berlaku untuk wirausaha. Ketika anda menjalankan bisnis dan tidak memberikan keuntungan apapun, mungkin bisnis tidak sesuai dengan anda. Tapi anda takut untuk memulai bisnis yang lain. Ketakutan biasanya datang karena anda belum mencoba melakukannya.
4. Memahami manfaat dari kegagalan
Ada pepatah “hidup adalah serangkaian penderitaan, semakin kita mencoba, hidup kita akan semakin lebih baik”. Setiap kegagalan adalah percobaan dalam melakukan sesuatu, seperti sebuah eksperimen, juga merupakan kesempatan untuk tumbuh dan peningkatan diri. Bahkan jika kegagalan mempengaruhi keuangan kita, pelajaran yang dapat kita pelajari dari kegagalan lebih berharga daripada kegagalan itu sendiri.
Ketika seseorang memulai bisnis baru, banyak orang berpikir bahwa orang tersebut memiliki risiko yang besar. Namun kegagalan demi kegagalan yang ia alami akan menjadi pengalaman dan pelajaran berharga untuk mengatasi masalah lain di masa mendatang. Hal ini juga sama dengan orang yang bekerja di perusahaan yang berkembang lebih berisiko daripada bekerja di sebuah perusahaan yang stabil. Menurut beberapa ahli Sumber Daya Manusia, perusahaan besar cenderung mencari karyawan yang telah bekerja di perusahaan yang berkembang dan relatif kecil dibandingkan dengan mereka yang telah bekerja posisi yang sama di sebuah perusahaan besar. Itu karena orang-orang tersebut telah mengatasi banyak cobaan dan rintangan yang besar.
5. Siapkan alternatif
Cara lain untuk mengatasi rasa takut adalah dengan mengurangi dampak negatif, mengatasi risiko dengan membuat alternatif. Jika pilihan pertama anda telah gagal, anda dapat mempertahankan status quo dengan mengembangkan rencana cadangan. Berani gagal tidak berarti bahwa anda siap untuk kehilangan segalanya. Jika anda menjaga risiko dengan hati-hati, anda bisa mendapatkan keuntungan dari peluang yang beresiko tinggi dan pada saat yang sama mempersiapkan diri jika anda mengalami kegagalan.
6. Ambil tindakan
Cara terbaik untuk mengurangi rasa takut dan membangun rasa percaya diri anda adalah dengan mengambil tindakan. Begitu anda mulai melakukannya, anda akan mulai mengumpulkan pengalaman dan pengetahuan. Akan sulit pada awalnya. Hal ini seperti melompat dari tebing ke dalam danau. Namun setelah anda melakukannya, anda akan melihat bahwa hal itu aman dan setiap kali anda melakukannya lagi, semuanya akan lebih mudah. Oleh karena itu ambillah tindakan. Mulailah dengan membuat langkah-langkah kecil sambil membangun kepercayaan diri anda, sampai pada akhirnya bisa mengatasi rasa takut anda.
7. “Bakar perahu”
Ini adalah salah satu peribahasa paling terkenal yang diambil dari sejarah Yunani. Ketika tentara Yunani melintasi laut untuk berperang, hal pertama yang mereka lakukan adalah membakar perahu dan terdampar, sehingga tidak akan ada cara untuk kembali. Satu-satunya kesempatan untuk bertahan hidup adalah dengan mengalahkan musuh. Dengan cara ini, moral para prajurit didorong. Jika kita dihadapkan dengan dua pilihan menang atau kalah, hidup atau mati, kita tidak akan punya pilihan lain selain untuk bergerak maju.
Oleh karena itu, jika anda memiliki tujuan, tetapi merasa takut untuk mengejarnya, maka satu-satunya cara untuk mengatasi rasa takut anda adalah dengan prinsip “membakar perahu”. Dengan demikian, anda tidak akan punya pilihan untuk mundur sehingga anda akan terus maju untuk mengejar tujuan anda.
Sekarang, renungkan apa saja ketakutan-ketakutan yang anda hadapi saat menghadapi peluang?
Semoga tips di atas dapat anda pertimbangkan dalam mengatasi rasa takut gagal anda, sehingga peluang yang anda temukan bisa menjadi manfaat besar bagi anda.
0

Rahasia Mendapatkan Rasa Percaya Diri


10 Cara Instan Meningkatkan Rasa Percaya Diri
1. Tersenyum
Tersenyum merupakan tips 1 detik jika anda merasa gugup dan tidak percaya diri. Anda tidak hanya tersenyum jika anda merasa senang dan percaya diri, sebaliknya anda bisa tersenyum untuk membuat diri anda merasa lebih baik. Tersenyum berhubungan erat dengan perasaan positif sehingga hampir tidak mungkin anda merasa tidak enak ketika anda tersenyum.
Tersenyum lebih dari sekedar menunjukkan ekspresi pada wajah anda. Tersenyum melepaskan hormon endorphin yang membuat anda merasa lebih baik, meningkatkan sirkulasi darah di wajah anda, membuat anda merasa nyaman dengan diri anda sendiri dan tentunya dapat meningkatkan rasa percaya diri anda. Anda juga akan tampak lebih percaya diri di hadapan orang lain ketika anda tersenyum.
2. Tatap Mata Lawan Bicara Anda
Sama halnya dengan tersenyum, tataplah mata semua orang di dalam ruangan. Berikan senyum anda dan dapat dipastikan mereka akan membalas senyuman anda; dan senyum yang diberikan orang lain dapat meningkatkan rasa percaya diri anda dengan cepat. Sama halnya dengan tersenyum, kontak mata menunjukkan bahwa anda percaya diri. Menatap sepatu anda atau meja mendorong perasaan anda menjadi ragu-ragu dan malu. Tips ini sangat berguna untuk situasi kerja; buatlah kontak mata dengan orang yang mewawancarai anda, atau orang-orang yang menghadiri presentasi anda.
“Kontak mata membantu anda untuk menghilangkan rasa takut jika anda sedang berbicara di depan umum dan semakin mendekatkan anda dengan lawan bicara anda. Stress merupakan perasaan yang datang dari sesuatu yang asing dan tidak dapat dikendalikan. Kontak mata memberikan pembicara gambaran dari kenyataan yang tidak lain adalah lawan bicara itu sendiri. Kontak mata juga membantu menarik minat lawan bicara anda.” (Confident Eye Contact, Unlimited Confidence)
3. Ubahlah Suara Dalam Diri Anda
Kebanyakan dari kita memiliki suara dalam diri yang mengatakan bahwa kita bodoh, tidak cukup mampu, terlalu gendut, kurus, berisik, pendiam, dll. Kemampuan merubah suara di dalam diri anda merupakan kunci untuk memperoleh kepercayaan diri dari dalam. Buat suara dalam diri anda menjadi teman pendukung yang paling mengenal anda dan mengetahui bakat anda, serta menginginkan anda untuk mencapai yang terbaik.
4. Lupakan Standar Yang Ditetapkan Orang Lain
Terlepas dari situasi yang membuat anda mengalami krisis percaya diri, anda bisa membantu diri anda sendiri dengan berpegang pada standar yang anda miliki. Orang lain memiliki nilai yang berbeda dengan anda, dan sekeras apa pun anda mencoba, anda tidak pernah bisa memuaskan semua orang setiap saat. Jangan khawatir jika orang-orang menyebut anda gendut, kurus, pemalas, membosankan, pelit, konyol, dll.. Bertahanlah pada standar yang anda miliki, bukan pada standar yang dimiliki orang lain. Ingatlah nilai-nilai dan standar-standar yang dimiliki umumnya berbeda dalam masyarakat; anda tidak harus menerima nilai dan standar tersebut hanya karena orang-orang di sekitar anda menerimanya.
5. Tampillah Serapih Mungkin
Meskipun anda hanya memiliki sedikit waktu, pergilah ke kamar mandi untuk memastikan anda tampil rapih. Sisirlah rambut anda, cucilah muka anda, perbaiki riasan wajah anda, luruskan kerah anda, pastikan tidak ada sisa makanan pada gigi anda. Semua hal ini dapat membuat perbedaan antara rasa percaya diri terhadap penampilan anda dan rasa takut anda terhadap penampilan anda.
”Sempurnakan penampilan fisik anda; sudah merupakan fakta bahwa penampilan seseorang memainkan peranan penting dalam membangun rasa percaya diri. Meskipun kita tahu apa yang kita miliki dalam diri kitalah yang penting, penampilan fisik anda menentukan impresi orang terhadap diri anda.” (Building Blocks to Self-Confidence, Complete Wellbeing)
6. Berdoalah Atau Bermeditasi Sejenak
Jika anda percaya pada Yang Maha Kuasa, mengucapkan doa bisa meningkatkan rasa percaya diri anda (anda juga bisa melakukan meditasi selain berdoa). Langkah ini membantu anda untuk mundur sesaat dari situasi yang serba cepat dan mencari bantuan dari Yang Maha Kuasa. Berikut adalah sebuah contoh doa, namun anda bisa menulis hal serupa yang sesuai dengan agama atau kepercayaan anda:
“Ya Tuhan, terima kasih karena Kau telah mencintai dan menerimaku apa adanya.. bantulah aku untuk melakukan hal yang sama.. dan bantulah aku untuk tumbuh menjadi sesuai dengan kehendakMu sehingga rasa percaya diriku akan bertambah; semuanya demi keagungan namaMu dan bukan namaku. Terima kasih karena Engkau telah mendengarkan dan menjawab doaku. Amin.” (Daily Encounter, Strengthen Your Self-Confidence, Acts International)
7. Reka Ulang
Jika sesuatu terjadi diluar dugaan anda, hal ini cukup mudah menggoyahkan rasa percaya diri anda. Mungkin anda menumpahkan minuman anda, terlambat hadir di sebuah pertemuan penting karena macet, atau seseorang yang ingin anda ajak bicara memberikan tanggapan dingin. Cobalah untuk “mereka ulang” situasi tersebut dan tempatkan pada situasi yang lebih positif. Seringkali suatu kejadian menjadi negatif karena persepsi kita sendiri.
8. Tentukan Langkah Anda Selanjutnya
Jika anda tidak yakin dengan apa yang harus anda lakukan, temukan satu langkah sederhana yang bisa membantu anda untuk terus maju. Hal ini mungkin saja bisa dilakukan dengan melakukan kontak mata pada sebuah pesta, memperkenalkan diri anda pada orang asing, memecahkan kebekuan dalam sebuah rapat, atau menanyakan orang yang mewawancarai anda untuk menunjukkan pengetahuan anda terhadap industri dan perusahaan mereka.
Mulailah bertindak meskipun anda tidak memiliki gambaran yang jelas mengenai apa yang seharusnya anda lakukan. Bergeraklah menuju sasaran anda. Koreksi diri anda di lain kesempatan.
9. Bicaralah Perlahan
Sebuah tips sederhana agar anda terlihat atau menjadi lebih percaya diri adalah dengan bicara perlahan. Jika anda bicara terlalu cepat, anda akan merasa tidak enak karena anda sadar anda bicara terlalu cepat. Bicara perlahan memberi anda kesempatan untuk memikirkan apa yang anda akan katakan selanjutnya. Jika anda sedang berbicara atau melakukan presentasi, berhentilah sesaat pada akhir sebuah frase atau kalimat untuk membantu orang lain mencerna apa yang anda katakan.
Berbicara perlahan menunjukkan kepercayaan diri seseorang. Seseorang yang merasa tidak layak didengarkan akan berbicara dengan cepat, karena ia tidak mau membuat orang lain menunggu hal-hal yang tidak layak didengarkan.
10. Ikut Ambil Bagian
Pernahkah anda duduk seharian di dalam kelas atau di sebuah rapat tanpa mengucapkan satu patah kata pun? Pernahkah anda pergi bersama teman-teman anda di malam hari dimana teman-teman anda berbincang dengan gembira sementara anda hanya duduk dan menatap minuman anda? Kemungkinan yang terjadi adalah anda merasa tidak terlalu percaya diri pada saat itu – dan mungkin saja anda akan merasa lebih tidak enak sesudah malam tersebut. Apapun situasi anda, berusahalah untuk ikut ambil bagian. Meskipun anda merasa tidak banyak yang bisa anda katakan, pikiran dan perspektif anda sangat berharga bagi orang-orang di sekitar anda.
Dengan mencoba untuk berbicara setidaknya satu kali dalam setiap diskusi kelompok, anda akan menjadi pembicara yang lebih baik, lebih percaya diri mengutarakan pikiran anda, dan dikenal sebagai seorang pemimpin oleh rekan-rekan anda.
0

copyright © . all rights reserved. designed by Color and Code

grid layout coding by helpblogger.com